Selasa, 05 Februari 2013

Pengenalan Basis Data


Basis data (Database) adalah sekumpulan data yang terintegrasi yang diorganisasi untuk memenuhi kebutuhan pemakai untuk keperluan organisasi. DBMS (Data Base Management System) adalah perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan ke data base.





Struktur File Database :
  1. Data adalah satu satuan informasi yang akan diolah, dimana sebelum diolah dikumpulkan di dalam suatu file database. Pengumpulan data dilakukan secara sistematis menurut struktur file database tersebut.
  2. RECORD adalah data yang isinya merupakan satu kesatuan seperti Nama, Alamat, Nomor Telepon. Setiap keterangan yang mencakup Nama, Alamat dan Nomor Telepon dinamakan satu record. Dan setiap record diberi nomor urut yang disebut nomor record (Record Number). Ukuran suatu file database ditentukan oleh jumlah record yang tersimpan di dalamnya.
  3. FIELD adalah sub bagian dari Record. Dari contoh isi record diatas maka terdiri dari 3 field, yaitu field Nama, field Alamat dan field Nomor Telepon.
Keuntungan file manajemen data base :
  1. Tidak terjadi kerangkapan data
  2. Data lebih konsisten
  3. Data dapat digunakan bersama-sama
  4. Data dapat distandarisasi
  5. Keamanan data dapat terjamin
  6. Integritas data terpelihara
  7. Data independen
Komponen DBMS :

Hardware
  • Meliputi PC sampai dengan jaringan komputer.
  • Tempat penyimpanan secondary (manegtic disk), I/O device ex : disk drives), device Controller, I/O Channels, dan lainnya.
  • Hardware processor dan main memory, digunakan untuk mendukung saat eksekusi system software database.
Software
  • DBMS, operating system, network software (jika diperlukan) dan program aplikasi pendukung lainnya.
Data
  • Data pada sebuah system database baik itu single-user system maupun multi-user system harus terintegrasi dan dapat digunakan bersama (Integrated and Shared).
  • Digunakan oleh organisasi dan deskripsi dari data disebut schema.
Procedures
  • Instrukti dan aturan yang harus disertakan dalam mendesain dan menggunakan database dan DBMS.
People
  • DA (Data Administrator), seseorang yang berwenang untuk membuat keputusan stategis dan kebijakan mengenai data yang ada.
  • DBA (DataBase Administrator), menyediakan dukungan teknis untuk implementasi keputusan tersebut, dan bertanggungjawab atas keseluruhan kontrol system pada level teknis.
  • Database Designer (Logical and Physical).
  • Application Programmers, bertanggungjawab untuk membuat aplikasi database dengan menggunakan bahasa pemrograman yang ada, seperti : C++, Java, dan lainnya.
  • End Users, Siapapun yang berinteraksi dengan sistem secara online melalui workstation/terminal.
Kerugian DBMS
  1. Rumit (Complexity). Karena penetapan fungsi dari DBMS yang baik, menyebabkan DBMS menjadi software yang cukup rumit. Seluruh user harus mengetahui fungsi-fungsi yang ada dengan baik, sehingga dapat memperoleh manfaatnya.
  2. Ukuran (Size). Kerumitan dan banyaknya fungsi yang ada menyebabkan DBMS memerlukan banyak software pendukung yang mengakibatkan penambahan tempat penyimpanan dan memory.
  3. Biaya DBMS (Cost of DBMS).
  4. Biaya Tambahan Hardware (Additional hardware costs).
  5. Biaya Konversi (Cost of conversion).
  6. Performance. Pada dasarnya DBMS dibuat untuk menyediakan banyak aplikasi, akibatnya mungkin beberapa aplikasi akan berjalan tidak seperti biasanya.
  7. Higher impact of a failure. Karena system yang terpusat, jika seluruh user dan aplikasi terakses dari DBMS maka kerusakan pada bagian manapun dari sistem, akan menyebabkan operasi terhenti.
Jenis-jenis Model data :
  1. Object-Based Data Models. Entity-Relationship, Semantic, Functional, Object-Oriented.
  2. Record-Based Data Models. Relational Data Model, Network Data Model, Hierarchical Data Model.
  3. Physical Data Models. Menerangkan bagaimana data disimpan dalam komputer, merepresentasikan informasi seperti ; struktur record, permintaan record, dan jalur akses.
  4. Conceptual Modelling. Skema konseptual merupakan bagian utama dari system yang menampilkan view seluruh user. Merupakan representasi yang akurat dan lengkap dari kebutuhan data pada organisasi. Merupakan proses pembentukan suatu model informasi yang digunakan dalam organisasi yang terlepas dari detail implementasi. Hasilnya merupakan model data konseptual.
Untuk materi lebih lengkap dapat di download di :


Related Post:

0 komentar:

Posting Komentar