Rabu, 20 Februari 2013

Sejarahnya Tugu Monas

Monas atau singkatan dari Monumen Nasional adalah sebuah monumen yang mana terletak di jantung Ibu Kota Jakarta. Monumen ini dibangun untuk mengenang perjuangan para pahlawan kita dalam merebut kemerdekaan dari pemerintahan Kolonial Belanda. Pembangunan monumen ini di prakarsai oleh Founding Father kita yaitu Bapak Soekarno pada tahun 1950, beliau ingin mengenang perjuangan rakyat yang mana akan digambarkan dalam sebuah monumen. Di ujung tugu monas terdapat lidah api yang dilapisi dengan emas yang menggambarkan betapa membaranya perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan.

Dalam pemilihan bentuk dan rancangan monumen dilakukanlah sayembara oleh komite nasional. Yang pertama pada tahun 1955, dalam sayembara itu ada 51 karya yang masuk namun hanya satu yang memenuhi syarat yaitu sebuah karya dari Frederich Silaban. Yang kedua dilakukan pada tahun 1960 namun kali ini tak satupun dari 136 rancangan yang masuk dalam kriteria yang ditentukan. Oleh karena itu rancangan dari Frederich Silaban lah yang diajukan ke Bapak Soekarno, namun sayangnya Beliau tidak menyukai rancangan tersebut. Dan bahkan rancangan tersebut terlalu megah yang mana jelas saja tidak akan mampu ditunjang oleh anggaran negara saat itu yang sedang berada dalam kondisi buruk. Frederich Silaban selaku perancang desain tugu monas menyarankan agar Bapak Soekarno menunggu hingga kondisi keuangan negara membaik untuk membangun monumen ini. Akhirnya Bapak Soekarno meminta arsitek R.M. Soedarsono untuk melanjutkan rancangan tersebut  dan bersama Frederich Silaban pembangunan tugu monas pun dimulai pada 17 Agustus 1961.

Terdapat beberapa proses pembangunan dari pada tugu monas ini, tahap pertama dimulai tahun 1961-1965 yang mana Bapak Soekarno menanamkan pasak besi untuk pertama kalinya. Kemudian tahap kedua dimulai tahun 1966-1968, oleh karena terjadinya G-30-S/PKI pada tahun 1965 proses pembangunan ini sempat tertunda beberapa saat. Kemudian pada tahap ketiga/tahap akhir dimulai pada tahun 1969-1976. Monumen Tugu Monas secara resmi dibuka untuk umum pada 12 Juli 1975 oleh Presiden Soeharto. Lapangan Monas yang mana sering disebut Lapangan Merdeka sudah beberapa kali berganti nama seperti Lapangan Gambir, Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas, dan Taman Monas.

Tugu Monas
Tugu Monas dan kolam pantul
Museum Monas
Museum Monas
Museum Monas
Diorama dalam Museum Monas

Related Post:

0 komentar:

Posting Komentar