Tampilkan postingan dengan label Kuliah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kuliah. Tampilkan semua postingan

Selasa, 12 Februari 2013

Pemeliharaan Perangkat Lunak (Software Engineering)


Sebelum membahas tentang pemeliharaan perangkat lunak, alangkah baiknya kita mengenal sedikit tentang apa sih perangkat lunak tersebut.
Baiklah, jadi perangkat lunak adalah seluruh komponen pengolahan data yang dapat membantu memecahkan masalah diluar dari perangkat hardware yang meliputi system design, program dan prosedur.

Beberapa penggambaran umum tentang perangkat lunak :
  1. Perintah (program komputer) yang mana bila dieksekusi akan menghasilkan fungsi sebagai mana yang kita inginkan.
  2. Struktur data yang memungkinkan suatu aplikasi dapat memanipulasi informasi secara proporsional.
  3. Dokumen yang menggambarkan suatu kegunaan dari pada sebuah program.
Perangkat lunak tersebut dibedakan menjadi 2 tipe yaitu :
  1. Produk Generik, yaitu sistem stand alone yang di produksi oleh perusahaan pengembang perangkat lunak dan di pasarkan ke pasar umum. Contohnya : Microsoft Office, Adobe Creative Suite, dll.
  2. Produk Pesanan, yaitu produk perangkat lunak yang mana akan dikembangkan bila ada perusahaan/konsumen yang memesannya. Contohnya : Sistem Penerimaan Mahasiswa untuk sebuah kampus, dll.
Pemeliharaan Perangkat Lunak
Sedangkan, Pemeliharaan Perangkat Lunak adalah proses umum pengubahan/pengembangan perangkat lunak setelah diserahkan ke konsumen. Perubahan mungkin berupa perubahan sederhana untuk membetulkan error koding atau perubahan yg lebih ekstensif untuk membetulkan error perancangan/perbaikan signifikan untuk membetulkan error spesifikasi/akomodasi persyaratan baru.








Ada 4 katagotri pemeliharaan software yaitu :
  1. Corrective Maintenance, perubahan yang dilakukan guna memperbaiki kesalahan.
  2. Adaptive Maintenance, perawatan berdasarkan perubahan lingkungan.
  3. Perfective Maintenance, perubahan untuk meningkatkan kualitas sistem tanpa merubah fungsinya.
  4. Preventive Maintenance, Meningkatkan reliability, future maintainability, future enhancement  (reverse engineering dan re-engineering)
Kenapa biaya pemeliharaan lebih tinggi dari pada biaya pengembangan, berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkannya :
  1. Stabilitas Tim, biasanya tim pengembang dan tim pemelihara adalah orang yang berbeda karena tim pengembang biasanya sudah lari ke proyek baru sehingga tim pemeliharanya tidak begitu paham atas sistem yang dikembangkan.
  2. Tanggung Jawab Kontrak, kontrak bagi pengembang dan pemelihara kebanyakan terpisah atau diberikan kepada perusahaan yang berbeda dan bahkan bukan pengembang sistem aslinya, akibatnya tidak ada insentif bagi pengembang untuk membuat sistem yang mudah untuk diubah.
  3. Keahlian Staff, staff pemelihara kebanyakan tidak berpengalaman dalam hal pemeliharaan software dan staff pemelihara sering diaangap tidak memerlukan keahlian yang mendalam di bidang software.
  4. Umur dan Struktur Program, program yang sudah tua biasanya strukturnya sudah terdegradasi oleh perkembangan jaman sehingga sangat sulih dipahami oleh pemelihara.
Beberapa permasalahan yang sering muncul dalam pemeliharaan software :
  • Kesulitan melakukan pelacakan evolusi software pd versi sebelumnya,
  • Kesulitan pelacakan pada proses pengembangan software,
  • Sulit untuk mengerti program orang lain,
  • Tidak adanya dokumentasi yang baik,
  • Tidak adanya nara sumber,
  • Kebanyakan software dirancang tanpa adanya pemikiran untuk diubah.
Sekian artikel mengenai Pemeliharaan Perangkat Lunak, semoga bermanfaat bagi anda.
Terima Kasih.

Selasa, 05 Februari 2013

Panduan Instalasi XAMPP 1.6.8

XAMPP adalah perangkat lunak atau software yang mendukung banyak sistem operasi yang mana adalah gabungan dari beberapa software. Fungsi nya adalah sebagai server Localhost, yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQLdatabase, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.










Berikut ini adalah cara menginstal XAMPP versi 1.6.8 pada komputer anda :


  • Buka software xampp setup sehingga muncul window seperti ini, kemudian pilih bahasa yang hendak digunakan lalu klik OK.
  • Setelah itu akan muncul window seperti ini lalu klik Next.

  • Kemudian akan muncul window seperti di bawah ini. Pada Destination Forlder pilih drive mana tempat XAMPP akan di instal, lalu klik Next >.

  • Pada window berikutnya pada menu Service Section berikan tanda Check List pada pilihan install Apache as Service dan install MySQL as Service. Biasanya pada XAMPP DESKTOP dan XAMPP START MENU sudah secara default di berikan tanda check list. Kemudian klik tombol Install.


  • Setelah itu proses instalasi akan dilakukan secara otomatis oleh komputer anda.
  • Setelah proses instal selesai klik tombol Finish, dan bila muncul window Command Promt biarkan saja. Setelah itu akan muncul window baru seperti di bawah lalu klik OK.
  • Pada window berikutnya pilih tombol Yes, untuk menampilkan window XAMPP CONTROL PANEL. Jika proses instalasi tadi sudah sesuai dengan aturan yang benar maka akan muncul window XAMPP Control Panel sebagai berikut.



Jika sudah demikian maka Instalasi Software XAMPP 1.6.8 pada komputer anda sudah benar dan dapat dioperasikan sesuai dengan kebutuhan.


Pengenalan Basis Data


Basis data (Database) adalah sekumpulan data yang terintegrasi yang diorganisasi untuk memenuhi kebutuhan pemakai untuk keperluan organisasi. DBMS (Data Base Management System) adalah perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan ke data base.





Struktur File Database :
  1. Data adalah satu satuan informasi yang akan diolah, dimana sebelum diolah dikumpulkan di dalam suatu file database. Pengumpulan data dilakukan secara sistematis menurut struktur file database tersebut.
  2. RECORD adalah data yang isinya merupakan satu kesatuan seperti Nama, Alamat, Nomor Telepon. Setiap keterangan yang mencakup Nama, Alamat dan Nomor Telepon dinamakan satu record. Dan setiap record diberi nomor urut yang disebut nomor record (Record Number). Ukuran suatu file database ditentukan oleh jumlah record yang tersimpan di dalamnya.
  3. FIELD adalah sub bagian dari Record. Dari contoh isi record diatas maka terdiri dari 3 field, yaitu field Nama, field Alamat dan field Nomor Telepon.
Keuntungan file manajemen data base :
  1. Tidak terjadi kerangkapan data
  2. Data lebih konsisten
  3. Data dapat digunakan bersama-sama
  4. Data dapat distandarisasi
  5. Keamanan data dapat terjamin
  6. Integritas data terpelihara
  7. Data independen
Komponen DBMS :

Hardware
  • Meliputi PC sampai dengan jaringan komputer.
  • Tempat penyimpanan secondary (manegtic disk), I/O device ex : disk drives), device Controller, I/O Channels, dan lainnya.
  • Hardware processor dan main memory, digunakan untuk mendukung saat eksekusi system software database.
Software
  • DBMS, operating system, network software (jika diperlukan) dan program aplikasi pendukung lainnya.
Data
  • Data pada sebuah system database baik itu single-user system maupun multi-user system harus terintegrasi dan dapat digunakan bersama (Integrated and Shared).
  • Digunakan oleh organisasi dan deskripsi dari data disebut schema.
Procedures
  • Instrukti dan aturan yang harus disertakan dalam mendesain dan menggunakan database dan DBMS.
People
  • DA (Data Administrator), seseorang yang berwenang untuk membuat keputusan stategis dan kebijakan mengenai data yang ada.
  • DBA (DataBase Administrator), menyediakan dukungan teknis untuk implementasi keputusan tersebut, dan bertanggungjawab atas keseluruhan kontrol system pada level teknis.
  • Database Designer (Logical and Physical).
  • Application Programmers, bertanggungjawab untuk membuat aplikasi database dengan menggunakan bahasa pemrograman yang ada, seperti : C++, Java, dan lainnya.
  • End Users, Siapapun yang berinteraksi dengan sistem secara online melalui workstation/terminal.
Kerugian DBMS
  1. Rumit (Complexity). Karena penetapan fungsi dari DBMS yang baik, menyebabkan DBMS menjadi software yang cukup rumit. Seluruh user harus mengetahui fungsi-fungsi yang ada dengan baik, sehingga dapat memperoleh manfaatnya.
  2. Ukuran (Size). Kerumitan dan banyaknya fungsi yang ada menyebabkan DBMS memerlukan banyak software pendukung yang mengakibatkan penambahan tempat penyimpanan dan memory.
  3. Biaya DBMS (Cost of DBMS).
  4. Biaya Tambahan Hardware (Additional hardware costs).
  5. Biaya Konversi (Cost of conversion).
  6. Performance. Pada dasarnya DBMS dibuat untuk menyediakan banyak aplikasi, akibatnya mungkin beberapa aplikasi akan berjalan tidak seperti biasanya.
  7. Higher impact of a failure. Karena system yang terpusat, jika seluruh user dan aplikasi terakses dari DBMS maka kerusakan pada bagian manapun dari sistem, akan menyebabkan operasi terhenti.
Jenis-jenis Model data :
  1. Object-Based Data Models. Entity-Relationship, Semantic, Functional, Object-Oriented.
  2. Record-Based Data Models. Relational Data Model, Network Data Model, Hierarchical Data Model.
  3. Physical Data Models. Menerangkan bagaimana data disimpan dalam komputer, merepresentasikan informasi seperti ; struktur record, permintaan record, dan jalur akses.
  4. Conceptual Modelling. Skema konseptual merupakan bagian utama dari system yang menampilkan view seluruh user. Merupakan representasi yang akurat dan lengkap dari kebutuhan data pada organisasi. Merupakan proses pembentukan suatu model informasi yang digunakan dalam organisasi yang terlepas dari detail implementasi. Hasilnya merupakan model data konseptual.
Untuk materi lebih lengkap dapat di download di :


Rabu, 23 Januari 2013

Data Warehouse

Data warehouse merupakan metode dalam perancangan database, yang menunjang DSS(Decission Support System) dan EIS (Executive Information System). Secara fisik data warehouse adalah database, tapi perancangan data warehouse dan database sangat berbeda. Dalam perancangan database tradisional menggunakan normalisasi, sedangkan pada data warehouse normalisasi bukanlah cara yang terbaik.




Secara dasar, data warehouse dibangun dari 3 komponen berikut :
  1. Teknologi. Data warehouse, karena memiliki pendekatan yang berbeda dengan OLTP DBMS memiliki perkembangan yang lebih mengarah ke optimasi proses ETL, dan dukungan untuk data mining dalam volume besar.
  2. Business Requirement. Pengembangan data warehouse sangat bergantung pada kebutuhan, ruang lingkup dari bisnis perusahaan.
  3. Data. Data yang digunakan pada DW tidak bisa menggunakan data transaksional yang dihasilkan OLTP. Data yang digunakan harus melalui proses ETL (Extract-Transform-Loading). Dimana data transaksional yang ada harus di proses (extract), lalu di ubah formatnya (transform) sesuai spesifikasi DW , hingga akhirnya di LOAD.


Sebuah Data Warehouse yang ideal memiliki karakteristik:
  1. Time variant - Memiliki rentang waktu (history)
  2. Berorientasi Subjek
  3. Non Volatile
  4. Terintegrasi

Struktur Datawarehouse :



Untuk materi selengkapnya dapat di download di sini :
http://www.4shared.com/rar/Xme8_BXo/Datawarehouse.html?