Sabtu, 16 Februari 2013

Mendiagnosa Kehamilan


diagnosa kehamilan
Mendiagnosa kehamilan adalah hal yang banyak dilakukan oleh pasangan baru menikah. Pada wanita, tanda-tanda kehamilan tersebut dapat terlihat dari gejala-gejala berikut ini :
  1. Amenorea (tidak dapat haid). Gejala ini ssangatlah penting karena pada umumnya seorang wadita yang sedang hamil tidak dapat haid lagi. Penting untuk diketahuinya tanggal hari pertama haid terakhir untuk mengetahui umur kandungan dan prediksi kelahirannya. Baca juga artikel ini : Menghitung Tafsiran Persalinan.
  2. Nausea dan emesis (enek dan muntah). Hal ini terjadi umumnya pada bulan-bulan awal kehamilan. Sering terjadi pada pagi hari yang lazim disebutnya morning sickness. Dalam batasan tertentu keadaan ini masih wajar, namun bila sudah berlebihan dapat berbahaya yang sering disebut hiperemesis gravidarum.
  3. Mengidam. Keadaan mengidam atau menginginkan sesuatu (umumnya makanan), terjadi pada bulan-bulan awal kehamilan dan akan mulai hilang seiirng dengan bertambahnya usia kehamilan.
  4. Pingsan. Seseorang yang sedang hamil muda dapat pingsan dengan mudah di tempat-tempat yang ramai, bising dan tidak tenang. Dianjurkan bagi ibu hamil muda untuk tidak bepergian ke tempat-tempat tersebut. Keadaan ini akan hilang setelah usia kandungan 16 minggu.
  5. Mamma menjadi tegang dan membesar. Hal ini disebabkan oleh pengaruh esterogen dan progesteron yang merangsang duktuli dan alveoli di mamma. Gladula Montgomery akan tampak lebih jelas.
  6. Anoreksia (kehilangan nafsu makan). Nafsu makan akan hilang pada bulan-bulan awal kehamilan. Namun setelah itu jangan disalah tafsirkan, biasanya ibu hamil menafsirkan "makan untuk dua orang". Hal ini tidak baik karena kenaikan berat badan tidak akan sesuai dengan usia kehamilan.
  7. Sering kencing. Keadaan ini terjadi karena pada bulan-bulan awal kandung kencing tertindih oleh uterus yang mula membesar. Keadaan ini akan hilang seiring usia kehamilan namun akan muncul lagi pada akhir triwulan karena janin mulai masuk ke ruang panggul dan menekan kandung kencing.
  8. Obstipasi. Hal ini terjadi karena tonus otot menurun yang disebabkan oleh pengaruh dari hormon steroid.
  9. Pigmentasi Kulit. Pigmentasi ini terjadi pada kehamilan 12 minggu ke atas yang disebabkan oleh pengaruh dari hormon kortiko-steroid plasenta yang merangsang melanofor dan kulit. 
  10. Epulis. Epulis adalah suatu hipertrofi papilla ginggivae yang sering terjadi pada triwulan pertama.
  11. Varises. Hal ini dijumpai kebanyakan pada triwulan terakhir, yang ditemukan pada daerah genitalia, eksterna, fossa poplitea, kaki dan betis. Pada multigravida kadang-kadang varises ditemukan pada kehamilan terdahulu, timbul kembali pada triwulan pertama. Munculnya varises juga dapat mengindikasikan gejala pertama kehamilan muda.
Sekianlah info yang dapat saya bagikan mengenai diagnosa kehamilan, hal ini saya dapat dari beragai sumber seperti buku, blog lain, dan portal lainnya. Semoga bermanfaat untuk anda.
Terima Kasih.


Related Post:

1 komentar: