Kamis, 21 Februari 2013

Kehamilan Lewat Waktu (Postterm)

Kehamilan Lewat Waktu


Kehamilan umumnya berlangsung 40 minggu atau 280 hari dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan aterm ialah usia kehamilan antara 38 sampai 42 minggu dan ini merupakan periode dimana terjadi persalinan normal. Kehamilan yag melewati 294 hari atau lebih dari 42 minggu lengkap disebut sebagai post term atau kehamilan lewat waktu. Angka kejadian kehamilan lewat waktu kira-kira 10% bervariasi antara 3,5%-14%. Perbedaan yang lebar disebabkan perbedaan dalam menentukan usia kehamilan. Disamping itu perlu diingat bahwa para ibu sebanyak 10% lupa akan tanggal haid terakhir disamping sukar menentukan secara tepat ovulasi. Perhitungan usia kehamilan umumnya memakai rumus Naegele, tetapi selain pengaruh factor di atas masih ada factor siklus haid dan kesalahan perhitungan. Sebaliknya Boyce mengatakan dapat terjadi kehamilan lewat waktu yang tidak diketahui akibat masa proliferasi yang pendek.

Kini dengan adanya pelayanan USG maka usia kehamilan dapat ditentukan lebih akurat terutama bila dilakukan pemeriksaan pada usia kehamilan 6-11 minggu sehingga penyimpangan hanya 1 minggu. Kekhawatiran dalam menghadapi kehamilan lewat waktu ialah meningkatnya resiko kematian dan kesakitan perinatal. Resiko kematian perinatal kehamilan lewat waktu dapat menjadi 3 kali dibandingkan kehamilan aterm. Di samping itu ada oula komplikasi yang lebih sering menyertai seperti letak defleksi, posisi oksiput posterior, distosia bahu dan perdarahan postpartum.

Masalah Perinatal

Fungsi plasenta mencapai puncaknya pada kehamilan 38 minggu dan kemudian mulai menurun terutama setelah 42 minggu, hal ini dapat dibuktikan dengan penurunan kadar estriol dan plasental laktogen. Rendahnya fungsi plasenta berkaitan dengan peningkatan kejadian gawat janin dengan resiko 3 kali. Akibat dari proses penuaan plasenta maka pemasokan makanan dan oksigen akan menurun di samping adanya spasme arteri spiralis. Janin akan mengalami pertumbuhan terhambat dan penurunan berat, dalam hal ini dapat disebut sebagai dismatur. Sirkulasi uteroplasenter akan berkurang dengan 50% menjadi hanya 250 ml/menit. Jumlah air ketuban yang berkurang mengakibatkan perubahan abnormal jantung janin. Kematian janin akibat kehamilan lewat waktu ialah terjadi pada 30% sebelum persalian, 55% dalam persalinan dan 15% post natal. Penyebab utama kematian perinatal ialah hipoksia dan aspirasi mekonium. Komplikasi yang dapat dialami oleh bayi baru lahir ialah suhu takstabil, hipoglikemi, polisitemia dan kelainan neurologik.

Diagnosis

Postterm ialah kondisi bayi yang lehir akibat kehamilan lewat waktu dengan kelainan fisik akibat kekurangan makanan dan oksigen. Bila kasus telah mengalami insufisiensi yang berat maka akan lahir bayi dengan kelainan seperti di atas.
Tanda postterm dapat di bagi dalam 3 stadium :
  1. Stadium I. Kulit menunjukan kehilangan verniks kaseosa dan maserasi berupa kulit kering, rapuh dan mudah mengelupas.
  1. Stadium II. Gejala diatas disertai pewarnaan mekonium (kehijauan) pada kulit.
  1. Stadium III. Terdapat pewarnaan kekuningan padakuku, kulit dan tali pusat.

Diagnosis kehamilan lewat waktu biasanya dari perhitungan rumus Naedele setelah mempertimbangkan siklus haid dan keadaan klinis. Bila terdapat keraguan, maka pengukuran tinggi fundus uteri serial dengan sentimeter akan memberikan informasi mengenai usia gestasi lebih tepat. Keadaan klinis yang mungkin ditemukan ialah : air ketuban yang berkurang, gerakan janin yang jarang.
Bila telah dilakukan pemeriksaan ultrasonografi serial terutama sejak trimester pertama maka hampir dapat dipastikan usia kehamilan. Sebaliknya pemeriksaan yang sesaat setelah trimester III sukar untuk memastikan kehamilan.
Pemeriksaan sitologi vagina (indeks kariopiknotik >20%) mempunyai sensitifitas 75% dan tes tanpa tekanan degan kardiotokografi mempunyai spesifisitas 100% dalam menentukan adanya disfungsi janin plasenta atau postterm. Perlu diingat bahwa kematangan serviks tidak dapat dipakai untuk menentuka usia gestasi.

Penilaian Keadaan Janin dan Penanganan Persalinan



Yang terpenting dalam menangani kehamilan lewat waktu ialah menentukan keadaan janin karena keterlambatan akan menimbulkan resiko kegawatan. Dengan sikap konservatif resiko kematian perinatal berkisar dari 0-22‰.

Penentuan keadaan janin ialah dengan cara berikut.

  1. Tes tanpa tekanan (non stress test). Bila memperoleh hasil non reaktif maka dilanjutkan dengan tes tekanan oksitosin. Bila diperoleh hasil reaktif maka nilai spesifisitas 98,8% menunjukkan kemungkinan besar janin baik. Bila ditemukan hasil tes tekanan yang positif, meskipun sensitifitas relative rendah tetapi telah dibuktikan berhubungan dengan keadaan postmatur.
  2. Gerakan janin. Gerakan jani dapat ditentukan secara subyektif (normal rata-rata 7kali/20 menit) atau secara obyektuf dengan tokografi (normal rata-rata 10kali/20 menit). Gerakan janin dapat pula ditentukan pada pemeriksaan ultrasonografi. Dengan menentukan nilai biofisik maka keadaan janin dapat dipastikan lebih baik. Penilaianbanyaknya air ketuban secara kuantitatif dengan USG (normal > 1cm/bidang) memberikan gambaran banyaknya air ketuban, bila ternyata oligohidram-nion maka kemungkinan telah terjadi kehamilan lewat waktu.
  3. Amnioskopi. Bila ditemukan air ketuban yang banyak dan jernih mungkin keadaan janin masih baik. Sebaliknya air ketuban sedikit dan mengandung mekonium akan mengalami resiko 33% asfiksia.



Keadaan yang mendukung bahwa janin masih baik memungkinkan untuk mengambil keputusan:

  1. menunda 1 minggu dengan menilai gerakan janin dan tes tanpa tekanan 3 hari lagi
  2. melakukan induksi parus.

Rabu, 20 Februari 2013

Sejarahnya Tugu Monas

Monas atau singkatan dari Monumen Nasional adalah sebuah monumen yang mana terletak di jantung Ibu Kota Jakarta. Monumen ini dibangun untuk mengenang perjuangan para pahlawan kita dalam merebut kemerdekaan dari pemerintahan Kolonial Belanda. Pembangunan monumen ini di prakarsai oleh Founding Father kita yaitu Bapak Soekarno pada tahun 1950, beliau ingin mengenang perjuangan rakyat yang mana akan digambarkan dalam sebuah monumen. Di ujung tugu monas terdapat lidah api yang dilapisi dengan emas yang menggambarkan betapa membaranya perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan.

Dalam pemilihan bentuk dan rancangan monumen dilakukanlah sayembara oleh komite nasional. Yang pertama pada tahun 1955, dalam sayembara itu ada 51 karya yang masuk namun hanya satu yang memenuhi syarat yaitu sebuah karya dari Frederich Silaban. Yang kedua dilakukan pada tahun 1960 namun kali ini tak satupun dari 136 rancangan yang masuk dalam kriteria yang ditentukan. Oleh karena itu rancangan dari Frederich Silaban lah yang diajukan ke Bapak Soekarno, namun sayangnya Beliau tidak menyukai rancangan tersebut. Dan bahkan rancangan tersebut terlalu megah yang mana jelas saja tidak akan mampu ditunjang oleh anggaran negara saat itu yang sedang berada dalam kondisi buruk. Frederich Silaban selaku perancang desain tugu monas menyarankan agar Bapak Soekarno menunggu hingga kondisi keuangan negara membaik untuk membangun monumen ini. Akhirnya Bapak Soekarno meminta arsitek R.M. Soedarsono untuk melanjutkan rancangan tersebut  dan bersama Frederich Silaban pembangunan tugu monas pun dimulai pada 17 Agustus 1961.

Terdapat beberapa proses pembangunan dari pada tugu monas ini, tahap pertama dimulai tahun 1961-1965 yang mana Bapak Soekarno menanamkan pasak besi untuk pertama kalinya. Kemudian tahap kedua dimulai tahun 1966-1968, oleh karena terjadinya G-30-S/PKI pada tahun 1965 proses pembangunan ini sempat tertunda beberapa saat. Kemudian pada tahap ketiga/tahap akhir dimulai pada tahun 1969-1976. Monumen Tugu Monas secara resmi dibuka untuk umum pada 12 Juli 1975 oleh Presiden Soeharto. Lapangan Monas yang mana sering disebut Lapangan Merdeka sudah beberapa kali berganti nama seperti Lapangan Gambir, Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas, dan Taman Monas.

Tugu Monas
Tugu Monas dan kolam pantul
Museum Monas
Museum Monas
Museum Monas
Diorama dalam Museum Monas

Senin, 18 Februari 2013

Seputar Cloud Computing

Cloud Computing ?

cloud computing
Berdasarkan arti harfiah dari pada cloud computing yaitu komputasi di awan maka dapat ditarik suatu pengertian bahwa Cloud Computing itu merupakan suatu teknologi yang mana memindahkan seluruh data yang dibutuhkan suatu perusahaan ke "awan". Dalam artian ini awan adalah suatu tempat dimana bisa diletakkannya data yang akan digunakan dalam proses bisnis perusahaan yang mana akan memudahkan dalam memanajemen data tersebut.


Dalam teknologi ini sebuah perusahaan tidak akan membutuhkan server bagi perusahaannya untuk meletakkan data-data. Server tersebut telah digantikan oleh "awan" yang digunakan meletakkan datanya. Di sini perusahaan tidak perlu tahu dimana letak geografis dari pada awan (server) tersebut. Perusahaan dapat dengan mudah untuk mendownload dan mengupload data ke awan tersebut. Bahkan dengan teknologi ini sebuah perusahaan tidak perlu untuk menginstal aplikasi pada PC mereka untuk bekerja. Aplikasi tersebut dapat disediakan oleh "awan" yang mana akan menghemat biaya bagi perusahaan tersebut.

Berbicara tentang upload dan download data berarti berbicara tentang jaringan. Benar sekali bahwa cloud computing ini adalah suatu jaringan komputer. Untuk melakukan upload dan download data maka sebuah perusahaan membutuhkan jaringan untuk menggunakan teknologi ini. Dan juga bandwith yang besar sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan yang ingin menjalankan aplikasi yang terinstal di "awan". Inilah suatu kelemahan dari pada cloud computing tersebut.

cloud computing
Sebuah perusahaan yang menggunakan jasa cloud computing tidak perlu lagi repot-repot dalam melakukan manajemen data, memikirkan keamanan data dan lain sebagainya. Bahkan sebuah jasa cloud computing mengatakan bahwa cloud computing itu dapat memanajemen data anda lebih baik dari pada anda dan dengan tingkat keamanan yang lebih tinggi dari pada server yang anda sediakan sendiri.

Dalam beberapa kurun waktu terakhir ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan teknologi ini. Biaya yang rendah serta kemudahan yang ditawarkan membuat mereka memilih menggunakan teknologi ini. Munculnya akses internet berkecepatan tinggi yang sangat mudah didapat mulai dari perkantoran sampai warung-warung juga sangat mendukung teknologi ini. Penyedia jasa cloud computing ini juga menyediakan ketersediaan yang tinggi dan pemantauan server yang 1x24 jam, 7x1 minggu.

Minggu, 17 Februari 2013

Kelainan Kulit Akibat Alergi Makanan

alergi makanan
Kelainan kulit akibat alergi makanan ialah dermatosis akibat reaksi imunologik terhadap makanan atau bahan pelengkap makanan. Reaksi simpang makanan adalah setiap reaksi yang tidak diinginkan akibat ingesti makanan atau bahan adiktif makanan.Alergi makanan didasari oleh mekanisme imunologis, sedangkan intoleransi makanan terjadi akibas mekanisme fisiologis atau non-imunologis. Intoleransi makanan terjadi akibat sifat farmakologis makanan tersebut misalnya kafein mengakibatkan irritable bowel, atau toksin yang ada di dalam makanan atau adanya akibat gangguan metabolisme misalnya defisiensi laktase.

Manifestasi alergi makanan pada kulit umumnya berupa urtikaria/angioedema atau dermatis atopik. namun dapat juga berupa dermatitis herpetifomis duhring. Prevalensi alergi makanan tidak diketahui dengan pasti, namun besarnya dugaan masyarakat terhadap alergi makanan melebihi prevelensi yang dibuktikan melalui penelitian klinis. Gangguan ini lebih sering ditemukan pada bayi dan anak-anak dibandingkan dengan orang dewasa.

Glikoprotein yang terkandung dalam makanan merupakan komponen yang paling berperan pada alergi makanan. Bahan ini mempunyai berat molekul 10.000-67.000 Dalton, larut dalam air, umumnya stabil terhadap pemanasan dan resisten terhadap asam dan aktivitas proteolitik. Hasil sebuah penelitian menunjukan bahwa jenis makanan yang sering menimbulkan reaksi alergi adalah susu, telur, ikan, crustacea, kacang tanah, kedelai dan gandum. Proses yang dilakukan terhadap makanan seperti pemanasan, pengalengan dan liofolisasi dapat mengubah antigenesitas bahan makanan tertentu. Kadang-kadang juga ditemukan reaksi silang antara beberapa jenis makanan.



alergi makanan
Manifestasi alergi makanan pada kulit umumnya bervariasi dari urtikaria akut dan atau angioedema sampai ruam morbiliformis. Alergi makanan juga telah dibuktikan merupakan pencetus dermatitis atopik pada sepertiga kasus anak-anak. Dalam waktu 2 jam setelah ingesti makanan tersangka, akan terjadi eritema dan pruritus yang menyebabkan penderita menggaruk, sehingga terjadi eksaserbasi termatitis atopik. Kasus dermatitis atopik pada bayi diperkirakan 85% akan mengalami toleransi terhadap makanan setelah mencapai usia 3 tahun. Dermatitis herpetiformis Duhring merupakan hipersensitivitas terhadap makanan yang bermanifestasi sebagai ruam pruritik, dan dihubungkan dengan adanya enteropati sensitif-gluten. Lesi kulit bervariasi dari urtika, papul, vesikel sempai bula. Lesi kulit akan membaik dengan dit eliminasi gluten.

Pengobatan kelainan kulit yang terjadi akibat makanan tidak berbeda dengan pengobatan kelainan kulit akibat lain yang bukan makanan. Bila diagnosis hipersensitivitas makanan telah ditegakkan, maka alergen penyebab harus dihindari. Diagnosis alergi makanan pada masa anak-anak tidak bersifat menetap seumur hidup dan dianjurkan melakukan evaluasi ulan dengan uji kulit, pemeriksaan RAST atau oral challenge setiap 3 tahun. Keadaan ini tidak berlaku untuk dermatitis herpetiformis, sehingga pada penyakit ini penghindaran alergen berlaku seumur hidup.

Sabtu, 16 Februari 2013

Mendiagnosa Kehamilan


diagnosa kehamilan
Mendiagnosa kehamilan adalah hal yang banyak dilakukan oleh pasangan baru menikah. Pada wanita, tanda-tanda kehamilan tersebut dapat terlihat dari gejala-gejala berikut ini :
  1. Amenorea (tidak dapat haid). Gejala ini ssangatlah penting karena pada umumnya seorang wadita yang sedang hamil tidak dapat haid lagi. Penting untuk diketahuinya tanggal hari pertama haid terakhir untuk mengetahui umur kandungan dan prediksi kelahirannya. Baca juga artikel ini : Menghitung Tafsiran Persalinan.
  2. Nausea dan emesis (enek dan muntah). Hal ini terjadi umumnya pada bulan-bulan awal kehamilan. Sering terjadi pada pagi hari yang lazim disebutnya morning sickness. Dalam batasan tertentu keadaan ini masih wajar, namun bila sudah berlebihan dapat berbahaya yang sering disebut hiperemesis gravidarum.
  3. Mengidam. Keadaan mengidam atau menginginkan sesuatu (umumnya makanan), terjadi pada bulan-bulan awal kehamilan dan akan mulai hilang seiirng dengan bertambahnya usia kehamilan.
  4. Pingsan. Seseorang yang sedang hamil muda dapat pingsan dengan mudah di tempat-tempat yang ramai, bising dan tidak tenang. Dianjurkan bagi ibu hamil muda untuk tidak bepergian ke tempat-tempat tersebut. Keadaan ini akan hilang setelah usia kandungan 16 minggu.
  5. Mamma menjadi tegang dan membesar. Hal ini disebabkan oleh pengaruh esterogen dan progesteron yang merangsang duktuli dan alveoli di mamma. Gladula Montgomery akan tampak lebih jelas.
  6. Anoreksia (kehilangan nafsu makan). Nafsu makan akan hilang pada bulan-bulan awal kehamilan. Namun setelah itu jangan disalah tafsirkan, biasanya ibu hamil menafsirkan "makan untuk dua orang". Hal ini tidak baik karena kenaikan berat badan tidak akan sesuai dengan usia kehamilan.
  7. Sering kencing. Keadaan ini terjadi karena pada bulan-bulan awal kandung kencing tertindih oleh uterus yang mula membesar. Keadaan ini akan hilang seiring usia kehamilan namun akan muncul lagi pada akhir triwulan karena janin mulai masuk ke ruang panggul dan menekan kandung kencing.
  8. Obstipasi. Hal ini terjadi karena tonus otot menurun yang disebabkan oleh pengaruh dari hormon steroid.
  9. Pigmentasi Kulit. Pigmentasi ini terjadi pada kehamilan 12 minggu ke atas yang disebabkan oleh pengaruh dari hormon kortiko-steroid plasenta yang merangsang melanofor dan kulit. 
  10. Epulis. Epulis adalah suatu hipertrofi papilla ginggivae yang sering terjadi pada triwulan pertama.
  11. Varises. Hal ini dijumpai kebanyakan pada triwulan terakhir, yang ditemukan pada daerah genitalia, eksterna, fossa poplitea, kaki dan betis. Pada multigravida kadang-kadang varises ditemukan pada kehamilan terdahulu, timbul kembali pada triwulan pertama. Munculnya varises juga dapat mengindikasikan gejala pertama kehamilan muda.
Sekianlah info yang dapat saya bagikan mengenai diagnosa kehamilan, hal ini saya dapat dari beragai sumber seperti buku, blog lain, dan portal lainnya. Semoga bermanfaat untuk anda.
Terima Kasih.